Kesalahpahaman.
Itu adalah perbedaan pandangan yang menyedihkan yang muncul dari sudut pandang yang berbeda satu sama lain.
Dan sekarang, kesalahpahaman besar antara 'pria yang datang untuk mengambil anjing' dan 'wanita yang datang untuk mendapatkan pengakuan cinta' sedang terjadi.
Di sebuah taman, berdirilah seorang siswa SMA. Namanya adalah Kakegawa Tomotaka. Hari ini, dia berencana untuk mengadopsi seekor anjing.
Lokasi pertemuannya adalah di taman dekat rumahnya.
Melalui internet, dia bertemu dengan seorang peternak anjing yang menawarkan seekor anjing Poodle secara gratis.
Dengan penuh semangat, dia pergi ke taman, tetapi di sana dia terkejut.
"Kau Sato-san!?"
Orang yang dia temui di sana ternyata adalah teman sekelasnya, Sato Ai.
Dia adalah gadis yang cukup populer di kelasnya. Dia memiliki banyak teman dan dikenal karena senyumnya yang manis.
Dan pada saat yang sama, gadis itu juga terkejut.
"(Apa dia akan menembakku tanpa tahu siapa aku?)"
Kakegawa Tomotaka berpikir.
Kenapa Sato-san ada di sini!? Apa mungkin Sato-san adalah peternaknya!? Seperti inikah sebuah kebetulan bisa terjadi?
Dia yang merasa dirinya tidak punya kelebihan atau ciri khas apapun, berpikir bahwa dengan memelihara seekor anjing, dia bisa mendapatkan citra yang lebih menarik.
Dia berencana merawat Poodle itu dengan baik dan meningkatkan kesan baik dari Sato-san.
Tapi, dari sudut pandang gadis itu, situasinya memiliki makna yang sangat berbeda.
Hari ini, ada sebuah surat panggilan yang diletakkan di dalam mejanya di kelas.
'Datanglah ke taman dekat sekolah pada pukul 18:00. Ada sesuatu yang ingin kusampaikan.'
Itu bisa dibilang surat cinta, ya surat cinta.
Meskipun tidak ada kata-kata yang menentukan, situasinya pasti akan berujung pada pengakuan cinta. Begitulah yang dia pikirkan. Tapi, sayangnya, tidak ada nama yang tertulis di surat itu.
Orang yang disukai Sato Ai sudah pasti sejak awal masuk sekolah.
Orang itu adalah teman sekelasnya, Kakegawa-kun, Kakegawa Tomotaka.
Sato Ai telah menggunakan semua jaringan informasi yang dia miliki untuk mengumpulkan informasi tentang Kakegawa Tomotaka. Menurut informasi dari teman-teman yang dia dapatkan, Kakegawa menyukai 'gadis yang memiliki banyak teman dan senyumnya manis.'
Oleh karena itu, meskipun Sato Ai awalnya bukan tipe orang yang terlalu ramah, dia mulai menambah teman, selalu tersenyum, dan secara diam-diam menunjukkan ketertarikannya.
Sato Ai yakin, dia dan Kakegawa memiliki kecocokan yang sangat baik.
Dalam dunia ini, ada kata-kata yang memiliki irama yang menyenangkan. Misalnya, haiku dengan pola '5-7-5' atau tanka dengan '5-7-5-7-7' yang terkenal. Selain itu, ada pola lain yang meskipun tidak memiliki nama khusus, tetapi '4-4-5' juga memiliki irama yang enak didengar.
Contohnya adalah 'Hukum Pertanahan yang Abadi (Konden Einen Shizaihou)'. Meskipun alasannya tidak jelas, ada sesuatu yang membuat kata-kata dengan irama itu ingin diucapkan.
[TL\n: Tanka adalah bentuk puisi Jepang yang lebih panjang, terdiri dari 31 suku kata yang terbagi menjadi lima baris dengan pola 5-7-5-7-7 suku kata per baris. Biasanya tanka digunakan untuk menyampaikan emosi yang mendalam, refleksi pribadi, atau pandangan terhadap alam. Puisi ini memberikan ruang lebih untuk ekspresi dibandingkan haiku.Haiku adalah bentuk puisi yang lebih pendek, terdiri dari 17 suku kata dengan pola 5-7-5 suku kata per baris. Haiku sering kali berfokus pada alam atau momen-momen spesifik yang menyiratkan makna yang lebih dalam. Haiku juga biasanya menyertakan elemen musiman (kigo) yang menghubungkan puisi dengan waktu tertentu dalam setahun.]
Seperti 'Gandum mentah, beras mentah, telur mentah'. Sangat mudah diucapkan.
Seperti 'Kaisar dan Permaisuri'juga memiliki irama yang bagus.
Seperti 'Serangan Mematikan dari Kehancuran', ini juga mengikuti pola "4-4-5".
Di saat itulah muncul nama 'Kakegawa Tomotaka' dan 'Sato Ai,' yang juga memiliki irama '4-4-5.'
Namaku 'Sato Ai' sangat cocok dengan nama Kakegawa-kun 'Kakegawa Tomotaka'! Nama yang mudah diucapkan seperti ini tidak mungkin memiliki kecocokan yang buruk.
Sering kali aku dianggap memiliki 'kepekaan yang unik,' dan karena itulah Kakegawa-kun, yang merupakan tipe laki-laki biasa, terlihat sangat menarik. Aku harus bisa berpacaran dengan Kakegawa-kun bagaimanapun caranya!
Itulah yang dipikirkan oleh gadis itu.
Meskipun dia tidak tahu siapa yang akan mengungkapkan perasaannya, selama ada kemungkinan bahwa itu adalah Kakegawa-kun, dia tidak punya pilihan selain pergi ke tempat yang telah ditentukan.
Meski peluangnya kecil, bukan berarti tidak ada sama sekali. Oleh karena itu, dia merasa harus memastikan hal itu.
Sore hari di taman. Jika ini musim dingin, pukul 18:00 akan sudah gelap. Namun, karena ini bulan Maret, suasana masih cukup terang.
Udara terasa dingin dan segar. Mungkin karena sedikit harapan, pipi gadis itu terasa hangat.
Siapakah pengirim surat itu? Sambil memikirkan hal itu, dia menunggu kedatangan orang yang menulis surat tersebut.
Ketika melihat orang yang muncul, dia berpikir, 'Aku menang!' Orang yang datang tak lain adalah Kakegawa Tomotaka.
Dia datang dengan membawa sebuah bungkusan.
Apa itu hadiah untuk pengakuan cinta?
Segalanya tampak sempurna.
Harapan Sato Ai memuncak hingga ke puncaknya.
—Di sinilah kesalahpahaman antara 'pria yang datang untuk mengambil anjing' dan 'wanita yang datang untuk mendapatkan pengakuan cinta' dimulai.
"Jadi... karena ini pertama kalinya aku (memiliki seekor anjing)...... aku harap bisa terus berkonsultasi denganmu kedepannya."
Kakegawa-kun ternyata bukan tipe laki-laki yang suka mendominasi seperti 'ikutilah denganku,' tapi lebih suka mendiskusikan semuanya bersama. Sungguh tipe yang menyenangkan. Bahkan membuatku semakin terkesan♪
Sato Ai benar-benar buta karena cinta.
Tunggu sebentar! Aku!
Tanpa basa-basi, langsung bilang 'cepat berikan anjingnya' terlalu kasar untuk seorang teman sekelas.
Pertama-tama, bicarakan tentang hal-hal yang umum seperti cuaca!
Dia pun berpikir begitu sambil melihat ke sekeliling taman.
"Jadi... sudah mulai terang ya (di bulan Maret meski jam segini)."
Tunggu sebentar!
Apa tadi aku dipuji? Kakegawa-kun tiba-tiba memujiku?
Memang, Kakegawa-kun katanya menyukai gadis yang punya banyak teman, ceria, dan suka tersenyum.
Sejak masuk SMA, aku yang dulunya pendiam mulai lebih sering tersenyum dan menambah teman sebanyak mungkin. Aku menambah teman baik laki-laki maupun perempuan!
Usahaku akhirnya terbayar sekarang!
Sato Ai merasa puas dan bergetar karena usahanya yang membuahkan hasil.
"Terima kasih. Aku senang sekali."
"Kenapa!?"
Apa-apaan reaksinya barusan!? Aku cuma membicarakan tentang cuaca, tapi dia mengucapkan terima kasih! Dan dia terlihat senang!?
Ini reaksi yang benar-benar di luar pemahaman Kakegawa.
Aku pernah mendengar bahwa Sato-san adalah gadis yang sedikit unik, tapi apakah ini salah satu contohnya!?
Kakegawa Tomotaka merasa bingung.
Sato Ai berpikir.
Pengakuan cinta dari Kakegawa-kun yang telah lama ku tunggu-tunggu! Tapi ada satu hal yang mengganggu. Kenapa sekarang?
Sekarang masih bulan Maret.
Tidak akan ada pergantian kelas di bulan April.
... Yah, kalo ada yang tidak jelas, lebih baik aku tanyakan saja.
Dengan berkomunikasi, kami bisa lebih memahami satu sama lain dan semakin menyukai satu sama lain.
Sato Ai berpikir dengan tenang.
"Jadi... Kenapa kali ini (menembakku)?"
"Oh, (alasan memelihara anjing!) karena dia sangat imut!"
Dibilang imut! Sato Ai sangat senang!
Semua usaha yang dia lakukan selama ini akhirnya membuahkan hasil! Meskipun awalnya dia ingin bertanya kenapa sekarang waktu yang tepat untuk menyatakan perasaan, pikiran itu langsung menghilang dari kepalanya.
"Aku juga suka yang kecil-kecil!"
Perasaannya melambung tinggi!
Syukurlah aku pendek! Setelah ini, aku akan mengurangi jatah makanku supaya aku tidak tumbuh lebih tinggi!
Dia memikirkan hal-hal seperti itu, tetapi karena tidak diucapkan, tidak ada yang bisa menanggapi.
"Dan matanya sangat menggemaskan. Tatapan matanya itu yang membuatku tidak bisa berhenti memikirkannya."
Ternyata dia sangat menyukaiku!
Sato Ai semakin bahagia.
"Hanya melihat foto (anjing) aku sudah langsung terpikat!"
Apakah dia punya fotoku!? Dari mana dia mendapatkannya!? Jangan-jangan dia diam-diam memotretnya!? Tapi, ternyata dia sangat menyukaiku sampai dia melakukan sejauh itu.
Sato Ai terkejut. Ternyata Kakegawa diam-diam menyimpan perasaan yang begitu dalam terhadapnya.
"Apakah kamu sangat menyukainya?"
"Yah, aku menyukainya, siapa pun pasti akan menyukainya."
Pikirannya terkejut, karena dia tidak ingat pernah menjadi orang yang begitu populer. Mungkin Kakegawa sedikit berlebihan, tetapi disukai sampai sejauh itu bukanlah hal yang buruk.
Perbedaan pemahaman antara mereka semakin besar, tetapi keduanya belum menyadarinya.
"Sebaliknya, kalo ada yang tidak menyukai, pasti orang itu aneh."
"Serius sampai segitunya!?"
Tunggu dulu. Aku sebenarnya orang yang manja. Kalo nanti kita benar-benar berpacaran, aku mungkin akan suka menempel dengannya.
Selama ini, aku berusaha membangun citra sebagai gadis yang ceria dan mandiri, jadi mungkin dia berpikir aku sedikit cuek. Tapi bagaimana jika aku jadi terlalu lengket, apakah dia akan merasa terganggu? Lebih baik aku tanyakan dulu apakah dia tidak keberatan jika aku menjadi sangat lengket dan manja padanya.
Sato Ai berusaha berpikir dengan tenang.
"Kalo kita selalu bersama, kau tidak akan merasa terganggu, kan?"
"Malah aku akan senang! Aku ingin kita selalu bersama! Kalo sudah ku terima, aku akan merawatnya seumur hidupku."
"Ini lamaran!?"
Benarkah!? Dia bahkan melamarku bahkan sebelum kami mulai berkencan.
Dan aku boleh selalu lengket dan manja juga!
Sato Ai merasa sedikit bingung dengan hasil yang melebihi ekspektasinya.
Kakegawa Tomotaka sedang berpikir.
Ada hal yang ingin dia lakukan ketika memiliki anjing. Ketika dia berbaring di sofa, anjingnya akan datang dan menjilat wajahnya.
Adegan seperti yang sering dia lihat di anime dan selalu diidamkannya.
"Sebaliknya, aku ingin (anjingku) manja padaku. Rasanya menyenangkan kall wajahku dijilat!"
"Dijilat? Wajahmu!?"
"Eh? Aneh, ya?"
"Tidak kok, sama sekali tidak aneh (sambil berkeringat)."
Sato Ai pun berpikir.
Dia memutuskan untuk menerima apapun yang terjadi.
Jika bentuk kasih sayang yang seperti itu diperlukan, maka dia akan menerimanya.
Kalo dia bisa berpacaran dengan Kakegawa, tidak masalah jika dia harus menjilat wajahnya.
"Ketika kita jalan-jalan di taman dan bertemu teman, pasti bisa menjadi kebanggaan tersendiri."
"Tidak perlu seheboh itu juga, kali."
Meskipun dia terus memujiku, aku merasa diriku tidak secantik itu.
Aku berusaha tampil rapi, tapi rasanya hanya cukup standar.
Aku tidak terlalu percaya diri.
Walau begitu, Sato Ai tetap merasa tersanjung.
"Apa yang kau bicarakan! (Anjing) sangat imut!"
"...Aku akan berusaha lebih percaya diri."
"Aku akan memasangkan kalung dan tali, lalu kita bisa jalan-jalan pagi dan sore di taman."
"Apa ini semacam permainan peran!?"
Ternyata Kakegawa fetish seksual yang jauh lebih keras dari yang kuduga.
Siapa yang membicarakan hal seperti ini saat menyatakan cinta?
......Aku ingin tahu apakah aku mampu menghadapi ini?
Selain itu, di mana bisa menemukan kalung dan tali untuk manusia?
"Bulankah sulit membeli kalung (manusia)?"
"Tidak ada masalah (memelihara anjing). Keluargaku juga sudah menantikannya."
"Keluargamu juga menantikan!?"
"Ya, kami berencana menempatkannya di halaman."
"Di halaman? Maksudnya di luar rumah?"
"Ya, awalnya begitu... tapi jika di dalam rumah lebih baik, aku tidak keberatan."
"Tentu saja! Di dalam rumah jauh lebih baik!"
"Oh, begitu... Baiklah, kita akan pelihara di dalam rumah."
Hampir saja jika aku datang ke rumahnya, aku hanya akan disambut di halaman.
Tapi, setiap keluarga memiliki kebiasaannya masing-masing, kan?
Hal seperti ini bisa dibicarakan dan diselesaikan dengan baik.
Sato Ai berusaha keras untuk tetap tenang.
Saat itu, Kakegawa Tomotaka sedang berpikir.
Ternyata, anjing kecil memang biasanya dipelihara di dalam rumah.
Aku semula berencana membuat kandang di halaman, tapi sepertinya aku perlu mengubah rencanaku.
Untungnya, aku bertanya dulu.
Hal-hal seperti ini harus dikonfirmasi satu per satu. Setelah semuanya dipastikan, dia pasti akan memberiku anjing jenis toy poodle.
Aku harus menunjukkan diri sebagai calon pemilik yang baik agar dia yakin!
Sato Ai mulai merasa sedikit khawatir.
Kakegawa-kun bilang kalo ini pertama kalinya dia berpacaran, jadi mungkin dia belum pernah berpacaran dengan siapa pun sebelumnya.
Mungkin itulah sebabnya dia terlihat agak ekstrem.
Membahas hal-hal ekstrem sebelum benar-benar berpacaran...
Sepertinya Kakegawa sangat bersemangat, tapi apakah dia tidak memiliki kekhawatiran atau masalah? Ah, aku harus bertanya.
"Jadi...apa kau tidak khawatir tentang sesuatu?"
"Aku khawatir anak-anak mungkin muncul terlalu cepat."
Kekhawatiran tentang punya anak begitu cepat!?
"Aku pernah mendengar kalo dibiarkan bebas di taman, kan sering terjadi anak-anak lahir tanpa sengaja?"
"Apa (aku) terlihat seperti memiliki rasa kesucian yang rendah?"
"Eh, bukankah begitu? Biasanya seperti itu?"
"Tentu saja tidak! Aku pasti akan memilih pasangan!"
"Begitu ya, ternyata (anjing) memilih pasangan. Aku tidak tahu."
Ini sangat mengkhawatirkan.
Apa aku terlihat seperti orang yang sangat buruk?
Bagaimana bisa ini terjadi?
Mungkin karena aku terlalu banyak memiliki teman?
Karena aku berteman dengan banyak orang, apa ada kesalahpahaman yang muncul?
Haruskah aku hanya berteman dengan perempuan saja?
Sato Ai mulai merasa cemas.
Kakegawa Tomotaka juga merasa sedikit cemas.
Dia mendengar bahwa anjing yang tidak dikebiri bisa mengawini anjing lain dan menghasilkan anak-anak campuran di taman.
Ternyata anjing juga memiliki 'moralitas'.
Tampaknya, pengetahuan dari seorang peternak benar-benar berbeda.
Ah, aku harus membicarakan hal ini dengan peternak juga agar mereka bisa memahami. Jadi, mari kita bicarakan tentang anak-anak juga!
"Ya, aku ingin punya sekitar 6 ekor anak."
"Banyak sekali! Dan menggunakan kata 'ekor'!"
Kekhawatiran Sato Ai semakin besar.
Ternyata Kakegawa-kun adalah tipe orang yang tidak terlalu mempedulikan anak?
Menghitung anak-anak dengan kata 'ekor'!
Anak-anak kita mungkin tidak akan diperlakukan dengan baik.
Aku harus membesarkannya dengan baik!
Aku harus kuat!
"Nah, Sato-san, sudah waktunya... (berikan aku anjingnya), Aku tidak bisa menunggu lagi."
"Tunggu sebentar, bagaimana kita akan berpacaran nanti?"
"'Berpacaran'? Maksudku, 'memelihara'."
Ternyata benar, ini terasa sangat ekstrem!
Ibu, mulai hari ini aku akan dipelihara oleh Kakegawa-kun!!
Sato Ai membuat keputusan kuat didalam hatinya.
"Karena lebih baik di dalam rumah, jadi aku pikir menggunakan kandang?"
"Kandang!? (Aku) akan dimasukkan ke dalam kandang!?"
"Kalo dibiarkan bebas di rumah, membersihkan rumah akan sangat sulit.”
"Jadi, kau sangat bersih?"
"Bersih? Tidak juga. Aku hanya khawatir rumah akan kotor dengan tanah."
"Sepatu! (Aku) akan memakai sepatu!"
"Eh!? Memakai sepatu? Bukankah itu sama dengan telanjang? Memakai sepatu saja terasa aneh."
"Eh!? Tidak ada pakaian!? Tolong pakaikan pakaian!"
"Pakaian...Aku tidak memikirkannya. Ternyata pengeluaran menjadi banyak."
"Kau berencana mengundang (aku) ke rumahmu tapi tidak ada pakaian?"
"Kalo begitu, aku akan menyiapkan pakaian."
"Tolong, ya!!"
Kakegawa Tomotaka semakin bingung.
Meskipun dia sudah mencari informasi di internet, Sato Ai sebagai seorang peternak terus-menerus mengungkapkan hal-hal baru yang belum dia ketahui.
Tapai, dia harus mendapatkan persetujuan dari Sato Ai jika dia ingin mendapatkan toy poodle. Dia berusaha keras mengingat semua yang telah dia pelajari.
Begitu, aku pernah mendengar bahwa anjing kecil membutuhkan pakaian saat membawanya jalan-jalan.
Mungkin karena tubuhnya kecil, jadi dia akan merasa kedinginan di musim dingin. Aku tidak menyangka bahwa pakaian juga diperlukan di dalam rumah...
Apalagi ini pertama kalinya saya mendengar anjing memakai sepatu.
Aku harus segera mencari informasi dan membeli semua ini setelah pulang.
Sato Ai merasa sedikit lega, tetapi juga mulai merasa cemas.
Aku sudah bisa mengamankan pakaian dan sepatu! Tapi, aku khawatir akan dipelihara di dalam kandang. Apa Kakegawa-kun sangat mengikat? Atau mungkin dia termasuk tipe 'yandere'?
Dia mulai merasa sedikit tidak yakin.
"Karena kita akan tinggal bersama, aku ingin lingkungan sebaik mungkin."
"Benarkah? Terima kasih. Aku cukup bisa menyesuaikan diri, jadi aku pikir aku bisa beradaptasi di rumah Kakegawa-kun."
"Makanan akan sebagian besar berupa makanan kaleng."
"Makanan kaleng terus menerus!?"
"Apa sebaiknya ada jenis makanan lain juga?"
"Kalo bisa, makanan kaleng sesekali saja. Aku ingin makanan yang seimbang, seperti daging dan sayuran."
"Eh!? Daging dan sayuran?"
[TL\n: gua bingung mau kasih tangapan kek apa jir, keduanya sama-sama salah paham]
"Apa itu sesuatu yang mengejutkan?"
"Jadi, ada hal-hal yang tidak bisa diketahui hanya dengan bertanya."
"Benar..."
Sato Ai mulai khawatir tentang makanan kaleng. Apakah Kakegawa-kun menyimpan sesuatu yang tidak jelas di rumahnya?
Dia mulai cemas tentang masa depannya.
Kakegawa Tomotaka berpikir.
Anjing adalah hewan omnivora.
Aku pikir makanan kaleng adalah yang terbaik, tapi ternyata daging dan sayuran lebih disukai. Ternyata peternak dan pemilik biasa memberikan makanan yang berbeda.
Kalau begitu, sekarang aku harus menunjukkan bahwa aku juga memikirkan toiletnya!
"Selain itu, aku sudah menyiapkan toilet khusus!"
"Sampai sejauh itu!?"
Sato Ai semakin bingung.
Makanan mungkin sederhana, tapi kenapa dia begitu fokus pada toilet?
Jika aku tinggal di rumah Kakegawa-kun, berarti aku juga harus pergi ke sekolah dari rumahnya, kan?
Di pagi hari, terutama jika banyak anggota keluarga, memiliki toilet khusus bisa menyenangkan...
Kenapa dia begitu peduli dengan toiletku?
"Untuk toilet, aku akan bertanggung jawab dan membersihkannya setiap hari!"
"Toilet adalah tanggung jawabku, jadi aku yang akan membersihkannya!"
"Eh!? Apa (anjing) bisa melakukannya?"
"Jangan meremehkanku! Aku bisa melakukan itu sendirian!"
"Memang, ada hal-hal yang hanya bisa diketahui dengan bertanya."
Karena Kakegawa-kun sudah berbaik hati menyiapkan toilet khusus untukku, aku sebaiknya membersihkannya sendiri.
Rasanya aneh jika Kakegawa-kun harus membersihkan toilet yang hanya aku gunakan.
Sangat memalukan. Apa mungkin Kakegawa-kun tertarik dengan toiletku...!?
Kakegawa Tomotaka merasa panik.
Apa, anjing membersihkan toiletnya sendiri!?
Hari ini, semua hal baru muncul satu per satu.
Aku sudah mencari informasi di internet tentang merawat anjing, tapi...
Ternyata, informasi di internet banyak yang tidak akurat.
Memang benar, ada banyak informasi yang campur aduk dininternet. Senang sekali bisa mendengar langsung dari seorang peternak.
Kakegawa Tomotaka memang anak yang jujur dan baik hati.
Sato Ai mulai merenung.
Bagaimana sebenarnya hubungan kita nanti jika kita berpacaran?
Sepertinya agak berbeda dari apa yang kubayangkan sebelumnya, jadi aku perlu menanyakannya dengan jelas.
"Apa rencanamu (jika kita mulai berpacaran)?"
"Hmm, aku pikir aku ingin mengajarkan beberapa trik."
"Trik?"
"Kalo diajari, pasti bisa dilakukan."
"Baiklah, aku akan berusaha. Trik apa yang baik?”
"Mungkin...'chi-chin'."
"Tidak bisa!"
"Kurasa kalo diajarkan, pasti bisa entah bagaimana..."
"Meski diajarkan, kalo tidak bisa, ya tidak bisa!"
Sato Ai berdiri disana, melawan rasa pusingnya.
Jadi, aku akan dilatih trik.
Aku akan bertahan.
Aku akan berusaha beradaptasi!
...Sekarang, aku hanya perlu menerima hadiah dari Kakegawa-kun.
"Eh, sebenarnya, aku sudah penasaran sejak awal, tapi apa isi bungkus ini...?"
"Oh, ini. Sebenarnya, aku sudah membeli kalung dan tali pengikat sebelumnya."
Kakegawa-kun membuka bungkus dan mengeluarkan kalung serta tali pengikat.
Aku sempat berpikir mungkin ini hanya lelucon, tapi ternyata dia benar-benar membelinya dan membawanya.
Kakegawa-kun serius!
Aku mengambil kalung dari tangan Kakegawa-kun dan memakainya di leherku.
"Eh, eh!? Sato-san!?"
"Woof! Kakegawa-kun, mulai sekarang, tolong jaga aku dengan baik."
"Apa maksudnya!?"
Saat itu, di taman dekat sekolah, pasangan baru (?) pun lahir.
[TL\n: lah bisa gitu...]