Kamu saat ini sedang membaca Inkya no ore ga Sekigae de Skyubishojo ni kakomaretara Himitsu no kankei ga hajimatta volume 1, prolog Kalo kamu menyukai karya ini silahkan tinggalkan jejak komentar. Dan juga jangan lupa dukung mimin dengan cara donet se iklasnya di Trkateer mimin buat mimin makin semagat+buat dana untuk beli raw
Apa acara paling menarik dalam kehidupan sekolah?
Festival budaya, festival olahraga, studi wisata, kalo kita mulai menyebutkannya, tidak akan ada habisnya.
Tapi kalo memikirkan acara yang sering dan rutin dilakukan, mungkin itu adalah 'penggantian tempat duduk'.
Ingin menghabiskan kehidupan sekolah di dekat teman-teman, sedekat mungkin dengan orang yang disukai, dengan perasaan berdebar-debar.
Itu adalah salah satu acara yang cukup menyenangkan di sekolah.
...Tunggu, sebenarnya yang menikmati ini hanyalah para yokya (anak populer).
Pernahkah kalian memikirkan perasaan para yinkya (anak pendiam) yang berlawanan dengan 'yokya'?
Para yinkya yang berharap bisa duduk di sudut kelas, dikelilingi oleh orang-orang yang tidak mencolok, mungkin anggota kelas 'tingkat 2 atau 3'.
Bagi para yinkya, penggantian tempat duduk adalah acara yang membuat jantung berdebar dalam arti sebaliknya, mereka harus meninggalkan tempat duduk yang sudah mulai terasa nyaman untuk mereka, sebuah acara berisiko tinggi dengan hampir tidak ada keuntungan.
Perasaan seorang yinkya yang harus meninggalkan tempat duduk nyamannya di mana mereka bisa membaca light novel dengan tenang, hanya bisa dimengerti oleh sesama yinkya.
Ya, ini adalah sesuatu yang hanya bisa dipahami oleh orang-orang seperti aku, seorang yinkya.
Selain itu, dalam kasus ku, itu tergantung pada tempat duduk berikutnya...
"Eh! Pulang sekolah nanti ayo kita ke Starbucks, yuk! Airi, aku ingin mencoba Frappuccino baru!"
"Starbucks lagi? Aku agak kehabisan uang bulan ini, lho."
"Fufu, kalo begitu, aku akan membayarkan bagian Yuria. Sekarang kau mau ikut, kan?"
"Ya, ya...kalo Rui sudah bilang begitu."
"Kalo begitu, sudah diputuskan, ya? Oh ya—"
Mata ke-3 gadis cantik yang duduk di sebelah kiri, kanan, dan depan serentak menatapku.
"Tentu saja, Ryota, kau juga akan ikut!"
Saat aku berpindah tempat duduk, entah bagaimana aku dikelilingi oleh 3 gadis cantik di kelasku.
Dan karena itu, aku malah mengetahui rahasia tertentu mereka, dan dalam berbagai hal, aku benar-benar dikepung oleh trio gadis cantik ini.
Perasaanku dalam situasi seperti ini pasti tidak akan dimengerti oleh siapa pun...tidak, pasti hanya aku yang bisa mengerti.
Semua ini dimulai sejak hari itu—hari yang penuh ketidakberuntungan sekaligus keberuntungan.