> Cerita 2

Cerita 2

Kamu saat ini sedang membaca   Tsukushita garina uchi no yome ni tsuite derete mo ī ka?  volume 1,  chapter 5 cerita 2. Kalo kamu menyukai karya ini silahkan tinggalkan jejak komentar. Dan juga jangan lupa dukung mimin dengan cara donet se iklasnya di Trkateer mimin buat mimin makinsemagat+buat dana untuk beli raw

MALAM UNTUK DUA ORANG②



"Tunggu, ini... hidangan istimewa?"


Aku berkomentar saat melihat makanan di atas meja makan. Masakan Riko selalu beragam dan rumit, tapi hari ini terasa lebih mewah.


"Kadang-kadang, aku pikir ini juga baik...! Sungguh! Hanya itu saja...! Minato-kun, duduklah, duduklah!"


"Y-ya"


Dengan semangat yang sama seperti saat menggunakan body scrub, Riko dengan penuh usaha menjelaskan. Tapi, makanan kali ini sangat banyak.


Nasi yang tidak terlihat karena penuh dengan tiram, steak, sup bit, tuna dengan yam, salad alpukat dan telur, serta yogurt yang ditaburi kacang dan biji bunga matahari──.


Jumlahnya...! Bagaimana pun terlihat berlebihan...!?


Selain itu, biasanya Riko selalu menyajikan makanan Jepang dengan seragam, tapi kali ini menunya tidak konsisten.


Dan, biasanya dia menyajikan teh hojicha saat makan, tapi kali ini ada jus merah.


Aku mencium aroma dari dekat dan ternyata itu adalah jus delima.


...Tunggu. Tiram, alpukat, dan delima?


Aku teringat pada sebuah kalimat dari manga komedi dewasa yang pernah kubaca sebelumnya.


[Setelah makan tiram dan alpukat, serta minum delima setiap pagi! Energi seksualku hari ini melampaui batas!]


Kalimat itu begitu menempel di ingatanku.


Tiram, alpukat, delima, energi seksual...


...Ini hanya kebetulan, kan?


Tapi, aku penasaran...


Saat Riko melepas apron-nya, aku cepat-cepat mengeluarkan Hp-ku dan mencari informasi.


"tiram, alpukat, delima, energi seksual"──.


Hasil pencarian yang pertama adalah [Daftar Makanan yang Efektif untuk Meningkatkan Libido].


[TL\n: Libido intinya gairah seksual\nafsu]


Aku segera mengetuknya dan memeriksa isinya.


Tiram, alpukat, delima, dan juga steak, bit, telur, tuna, biji-bijian—semua makanan di atas meja adalah bahan yang meningkatkan energi seksual.


Riko, apa-apaan ini...!?


Apa yang sedang terjadi...!?


Rasa darah langsung naik ke kepalaku, dan aku merasa pusing.


Tidak lama kemudian, hidungku terasa perih──.


"Eh?"


"Ah, Minato-kun, hidungmu berdarah...!"


Kalau hanya dengan ini saja sudah membuatku terangsang sampai hidung minisan, memberikan makanan peningkat energi seksual padaku tentu akan sangat buruk.


★★★


──15 menit kemudian.


Aku berbaring di sofa dengan tisu di hidung, sementara Riko duduk di lantai dan menatapku dengan khawatir.


"Apa kamu baik-baik saja? Apa kau mau pergi ke rumah sakit?"


"Ha ha... Kamu terlalu khawatir. Tapi, terima kasih. Pendarahannya sudah berhenti dan aku baik-baik saja."


"Syukurlah... Tapi, kenapa tiba-tiba hidungmu berdarah?"


"Ha ha ha..."


Bagaimana aku merasa terangsang itu adalah satu hal, tapi kenapa Riko bertindak seperti itu?


"Riko, kenapa kamu memilih menu seperti itu untuk makanan malam hari ini?"


"...E, itu...maksudku..."


Begitu aku mengangkat topik tersebut, aku melihat Riko terlihat sangat gelisah, dan akhirnya aku menjadi semakin yakin.


Ini bukan kebetulan.


Aku harus menekan lebih dalam lagi...


"Apa itu?"


"Rahasia."


Riko mengalihkan wajahnya dengan malu-malu.


Gawat... Dia sangat imut sekali...


Tapi bukan itu masalahnya!


Yang jelas, Riko sengaja memilih bahan-bahan itu.


Jadi, berarti Riko ingin memberiku makanan yang meningkatkan energi seksual?


Ada satu alasan utama mengapa seorang gadis ingin meningkatkan energi seksual seorang pria, kan?


T-t-t-tunggu...!


[TL\n: gua spoiler dikit nih, sebenarnya si Riko tu Nafsuan jir]


Tidak mungkin! Tidak mungkin Riko ingin... atau sesuatu yang seperti itu!


Meskipun kami sudah menikah, kami bukan pasangan kekasih. Riko juga memiliki orang lain yang dia suka.


Lagipula, ini Riko!


Dia adalah gadis cantik dan sangat populer, tapi melihat tingkah lakunya sehari-hari, jelas sekali kalo dia tidak terbiasa dengan hal-hal semacam itu.


Kalau begitu, mengapa dia ingin meningkatkan energi seksualku...!?


Aku buru-buru menekan keinginan ku untuk memiliki ekspektasi yang tinggi.


Oh tidak, sepertinya hidungku akan berdarah lagi.


 Selanjutnya

Posting Komentar

نموذج الاتصال