> KESAN SETELAH KENCAN 【PV AISHA】

KESAN SETELAH KENCAN 【PV AISHA】

 Kamu saat ini sedang membaca Ossananajimi no Imouto no Kateikyoushi wo Hajimetara volume 4 chapter 9. Kalo kamu menyukai karya ini silahkan tinggalkan jejak komentar. Dan juga jangan lupa dukung mimin dengan cara donet se iklasnya di Trkateer mimin buat mimin makin semagat+buat dana untuk beli raw




"Ehhehe..."


Aku sendirian di tempat tidurku, aku memeluk boneka beruang kesayanganku seperti biasa, dan bisa kurasakan sendiri bagaimana wajahku terlihat benar-benar ceroboh karena tersenyum begitu lebar.


Di tengah kamar, ada kantong kertas berisi pakaian-pakaian yang dipilihkan oleh Kouki untukku. 


Hari ini benar-benar hari yang membahagiakan.


"Memang aku agak malu saat terlihat tadi... tapi..."


Memang sempat ada kejadian tak terduga, tapi untung saja aku sudah memilih pakaian dalam dengan sungguh-sungguh sebelumnya. 


Malah mungkin lebih baik terlihat daripada tidak sama sekali...? 


Tidak, tidak, tidak!


Tapi...


"Kalo dia sempat deg-degan juga, aku jadi senang sih..."


Meskipun begitu, aku jelas tidak mungkin bertanya langsung soal pendapatnya tentang celana dalamku.


Ayo, ganti topik.


"Kouki tadi keren sekali... hehe"


Kouki punya postur tubuh yang cukup bagus, dan wajahnya juga... yah, menurutku sangat tampan.


Dari dulu aku berpikir kalo dia pasti cocok memakai baju-baju yang seperti tadi, dan hari ini akhirnya dia benar-benar mencobanya... 


Untuk kencan berikutnya, semoga dia memakai pakaian itu...


"Sepertinya tubuhku mulai hangat..."


Yang jelas, hari ini sangat menyenangkan.


Sekarang tinggal melaporkan kejadian hari ini ke grup yang ada Manami dan Yuki...


"Aku merasa malu mengirimkan foto diri ku sendiri..."


Tapi ya, harus dilakukan. Soalnya Manami ada di sebelahku, jadi aku yakin dia akan mulai memintaku melakukannya jika aku tidak segera melakukannya.


"Ayo!"


Aku membeli sekitar 3 potong pakaian. Sebenarnya aku ingin membeli semua yang dilihat Kouki, tapi tentu saja dia menghentikanku.


"Katanya kita bisa datang lagi lain waktu... hehe."


Tiba-tiba, pesanku langsung dibaca.


『Wah, bagus ya! Kau kelihatan lebih anggun dari biasanya? Onee-chan.』


『Anggun... ya?』


Kalo dipikir-pikir, mungkin memang begitu.


Mungkinkah ini berarti ini tipe pakaian yang disukai Kouki?


『Enaknya~. Aku juga ingin dipilihkan baju oleh Kouki-kun.』


『Ahaha. Aku pikir dia akan melakukannya kalo kau memintanya.』


"Hmm..."


Tapi kalo Kouki, sepertinya memang akan melakukannya...


Ya, kalo hanya sebatas itu sih...tapi, Yuki itu cantik, punya bentuk tubuh yang bagus...dan sekarang dia sudah cukup terkenal sampai jadi bahan pembicaraan di internet juga...


"Kalo Yuki benar-benar serius datang pada Kouki..."


Memang dia agak pemalu dan masih suka bersembunyi di belakangku atau Kouki di sekolah, tapi kalo sudah memutuskan sesuatu, dia pasti akan melakukannya. 


Aku tidak boleh lengah.


"Aku juga... harus berusaha..."


『Ngomong-ngomong, Aisha-chan memang cocok pakai apa saja ya.』


『Be-benarkah...?』


『Dan kurasa... ini bukan cuma soal selera Kouki-kun, tapi lebih seperti dia tidak ingin kulit Aisha-chan dilihat oleh laki-laki lain...』


『Eh?!』


『Ah, benar juga. Kouki-nii ternyata cukup posesif, ya.』


Lalu muncul stiker dengan wajah menyeringai.


Benarkah... seperti itu?


Tapi kalau memang begitu...


"Mungkin... aku sedikit senang?"


Kouki berusaha untuk mencoba memonopoli diriku hanya untuk dirinya sendiri—itu membuat jantungku berdebar.


"Ehehe."


Saat aku sedang membalas pesan-pesan itu, satu tanda telah dibaca bertambah.


Itu dari Kouki.


『Umm... untuk sekarang, aku kirim punyaku juga.』


Sepertinya dia enggan ikut serta dalam topik pembicaraan yang sedang berlangsung, jadi dia langsung mengirimkan beberapa gambar seolah ingin mengganti pokok bahasan..


"Keren sekali..."


Menurutku sendiri, itu pilihan yang sangat tepat.


Ada pakaian yang mirip dengan yang biasa dia kenakan, tapi sedikit lebih dewasa, dan ada juga gaya yang berbeda dari biasanya.


Melihat orang yang kusukai memakai pakaian yang sesuai seleraku...ternyata perasaannya seperti ini.


『Wah, kelihatan dewasa dan keren! Pakai itu pas jadi guru privat ya!』


『Enaknya~. Pakai juga pas kau datang ke rumahku nanti ya.』


Keduanya memberikan tanggapan positif.


『Tapi bukankah Kouki-nii akan populer kalo dia memakai ini saat karyawisata sekolah?』


『Eh?』


『Bisa jadi... Harusnya dia memakai iyu di depan kami saja, ya?』


Kouki akan jadi populer...?


Yah, sebenarnya Manami dan Yuki sudah jelas menunjukkan rasa suka mereka, jadi mungkin memang sudah bisa dibilang dia populer...


"Tunggu, kalo begini terus, mereka berdua bisa saja───!"


Dengan panik aku segera mengirim pesan.


『Pakaian itu hanya boleh dipakai saat dia kencan denganku!』


Oke...


Manami dan Yuki langsung mengirim stiker protes, tapi aku harap mereka bisa memaklumi ini.


Kalo tidak...mereka berdua memang bisa saja benar-benar merebutnya kapan pun...


Kouki lalu mengirimkan stiker kecil tanda setuju, dan aku merasa lega.


"Sepertinya...justru aku yang lebih posesif..."


Saat aku menyadarinya, wajahku memanas, tapi setidaknya kini aku merasa tenang karena Kouki yang keren ini akan menjadi milikku seorang.



Selanjutnya

Posting Komentar

نموذج الاتصال