> PROLOG

PROLOG

Kamu saat ini sedang membaca Nazeka S-class Bizyotachi No Wadai Ni Ore Ga Agaru Ken volume 4,  prolog. Kalo kamu menyukai karya ini silahkan tinggalkan jejak komentar. Dan juga jangan lupa dukung mimin dengan cara donet se iklasnya di Trkateer mimin buat mimin makin semagat+buat dana untuk beli raw



Tanpa disadari, aku menemukan diriku sering mengikuti gerak-geriknya dengan mataku.


Misalnya, saat kami berpapasan di koridor.


Misalnya, saat dia tertidur sebentar di kelas.


Misalnya, saat dia duduk di kursinya sambil menatap ke luar jendela dengan wajah mengantuk.


Misalnya, saat dia melahap makan siangnya di atap sekolah.


Ketika aku mengingatnya kembali, sepertinya di setiap kesempatan, mataku selalu mengikutinya.


Tapi anehnya, teman-teman sekelas yang lain tidak memperhatikannya.


Meski kadang ada yang melirik atau bertatapan, sepertinya tidak ada yang benar-benar tertarik padanya. Kecuali mungkin Kazemiya-san yang duduk di belakangnya. Setidaknya, sebagai lawan jenis.


...Hanya aku. Hanya aku yang tahu daya tariknya.


Terkadang, aku merasa senang dengan perasaan spesial ini.


Aku merasa bersalah karena tidak pernah bisa mengatakan kalo aku senang dia sendirian, tapi perasaan superior karena hanya aku yang mengenalnya dengan baik membuatku sangat bahagia.


Terutama saat kami makan siang bersama di atap sekolah.


Tapi, kenyataannya sekarang, keistimewaan yang hanya milikku itu mulai memudar.


Ini sebenarnya hal yang menyenangkan juga... tapi perasaanku agak rumit.


Karena, meskipu aku merasa bangga kalo semakin banyak orang yang mengenali daya tariknya, masalahnya adalah, orang-orang itu adalah '2 orang' sahabat dekatku.


Akhir-akhir ini, aku merasa cara ke-2 sahabatku memandangnya mulai berubah.


Tentu saja itu karena dia memang menarik, tapi hari-hariku terus dipenuhi perasaan tidak nyaman...


Siapa yang akan menjadi orang spesial baginya?


Selama ini, aku merasa tenang karena hanya aku yang benar-benar mengenalnya, tapi sekarang, ketenangan itu sudah tidak ada lagi.


Aku yakin aku tidak bisa hanya pasif seperti ini. Aku harus lebih berani, bahkan kalo itu berarti aku siap untuk dibencinya.


Aku harus melakukan sesuatu untuk menarik perhatiannya di musim panas ini... atau aku akan ketinggalan.


Oleh ke-2 gadis manis itu...


Membayangkan dia menjadi lengket dan manja di depan 2 gadis yang begitu menarik itu, alisku secara alami mengerut dan pipiku mengembung.


...Hmph.


Meskipun agak menakutkan karena mungkin saja aku akan dibenci... musim panas ini, aku akan bertarung.


Bersiaplah, ya.


Sambil menyatakan perang dalam hati padanya yang tidak ada di sini, mataku tiba-tiba beralih ke kalender.


Akhir Juli.


Beberapa hari di sana ditandai dengan tulisan rapi khas perempuan yang bertuliskan 'menginap'.


Aku ulangi, ini bukan diriku yang dulu.


Aku akan membuatnya benar-benar menyadari keberadaanku, jadi bersiaplah...



1 Komentar

نموذج الاتصال