Kamu saat ini sedang membaca Nazeka S-class Bizyotachi No Wadai Ni Ore Ga Agaru Ken volume 4, epilog. Kalo kamu menyukai karya ini silahkan tinggalkan jejak komentar. Dan juga jangan lupa dukung mimin dengan cara donet se iklasnya di Trkateer mimin buat mimin makin semagat+buat dana untuk beli raw
───Aku sedang bermimpi.
Mimpi yang sangat menyakitkan.
3 orang yang sangat akrab hancur dalam sekejap.
Penyebabnya adalah urusan cinta.
2 siswa laki-laki dan 1 siswa perempuan.
Mereka ber-3 adalah anggota klub atletik.
Berprestasi tinggi dalam akademik dan olahraga.
Ceria dan populer di kelas.
Meski kehidupan sekolah mereka berjalan lancar...
Urusan cinta menjadi penyebab segalanya runtuh.
Ini yang biasa disebut sebagai cinta segitiga, tapi ketika itu terungkap di kelas, tempat mereka pun hilang dalam sekejap.
"Kau ini...! Kenapa kau ■■ perasaan ■■ ■■ ■■───!"
Aku didorong oleh sahabatku.
───Dug.
Dadaku dicengkeram, dan kepalaku ditabrak, menimbulkan suara yang tumpul.
────Benar-benar mimpi terburuk.
★★★
Tiba-tiba Haruya terbangun dan menyadari kalo dia berkeringat dingin di dalam futon.
Meski langit-langitnya tidak familiar, dia langsung menyadari kalo ini adalah kamar tidur di mansion kakeknya Sara. Mungkin karena kelelahan, Haruya langsung tertidur.
Kazamiya juga tidur di sebelahnua sambil mendengkur keras.
Karena mimpi buruk tadi, tubuh Haruya terasa panas.
Jadi dia memutuskan untuk mencari kesejukan dan pergi ke beranda dengan hati-hati agar tidak menimbulkan suara.
Sekelilingnya gelap dan setelah dia memeriksa waktu di Hp-nya, ternyata waktu sekitar jam 0:00.
Meski malam musim panas tidak terlalu sejuk, udara luar membuat hatinya rileks.
Setelah beberapa saat, dia mulai mengantuk lagi.
Haruya mulai tertidur, dan hampir kehilangan kesadaran di tempat itu.
★★★
Di sisi lain, pada saat yang sama.
Sara, Yuna, dan Rin sedang asyik berbincang dalam obrolan perempuan mereka.
Mereka membicarakan tentang Haruya, apakah tujuan masing-masing telah tercapai selama menginap, dan berbisik tentang hal itu sambil bersemangat.
Mungkin karena terlalu terbawa perasaan, Sara tiba-tiba memulai percakapan.
"Semuanya, kalian ingat kan, beberapa waktu lalu... kalian pernah bilang punya orang yang kalian sukai atau yang membuat kalian penasaran? Bagaimana kalo kita mengirimkan pesan terima kasih kepada mereka sekarang juga?"
"...... Eh... Sara-chin. Ini agak memalukan sih...tapi aku tidak punya kontaknya."
"Begitu ya. Aku terkejut, Rin. Tapi, meski sudah larut, tidak apa-apa kok hanya mengirim pesan, Sara."
"Aku tidak bisa melakukannya, tapi Sara-chin juga harus mengirim pesan terima kasih kepada orang yang membantu menolak orang yang mengganggumu itu."
"... Ah. Benar juga."
Kemudian, Sara dan Yuna mengeluarkan Hp mereka dan mulai memikirkan isi pesan yang akan mereka kirim.
Tujuan pesan mereka adalah orang yang sama.
Yuna mengirim pesan kepada Haru, teman dari acara offline.
Sara, tentu saja, mengirim pesan kepada Haruya.
Mereka berdua tahu identitas asli Haruya, tapi mereka tidak menyadari kalo orang yang mereka suka adalah orang yang sama.
Sementara mereka sedang memikirkan kata-kata yang tepat, Rin bangun dari kasur dan berkata,
"Aku akan pergi ke toilet sebentar."
"Oke."
"Oke."
Mungkin karena merasa tidak terlibat, Rin memutuskan untuk pergi sejenak.
(... Aku seharusnya menanyakan informasi kontak Onii-san juga.)
Meski begitu, dia menyesal karena dia hanya memberikan nama belakangnya 'Kohinata' sebagai informasi pribadi.
Ke depannya, dia ingin terus meminta nasihat tentang percintaan darinya.
Tidak memiliki kontaknya tentu merepotkan, dan ada banyak cerita yang ingin dia bagikan.
Sambil memikirkan hal-hal tersebut, dia menuju ke kamar mandi, dan di beranda dia melihat sosok Haruya.
(Hah, ada apa ya... Apa dia ingin menghirup udara segar di luar?)
Dia memutuskan untuk mendekati beranda untuk melihat keadaannya.
Sesampainya di sana, dia melihat Haruya yang meletakkan Hp-nya di lantai dan sedangkan dia tertidur.
(Hah, wajah tidur Akazaki-kun...)
Daripada membangunkannya, Rin lebih dulu merasa terharu karena bisa melihatnya.
Setelah beberapa saat menikmati pemandangan itu, Rin mencoba menggoyangkan bahu Haruya, tapi────.
Hp-nya bergetar. Sepertinya ada notifikasi yang masuk.
2 pesan masuk ke Hp Haruya secara bersamaan.
(... Di jam seperti ini?)
Tentu saja, melihat layar Hp orang lain tanpa izin adalah hal yang tidak pantas.
Tapi, kali ini sepertinya di luar kendali.
"Eh..."
Rin tanpa sengaja mengeluarkan suara yang terdengar kecewa.
Pesan pertama dari Sara. Pesan kedua dari seseorang bernama Nayu.
Dia mengenali ikon Sara, dan dia tidak mungkin salah melihatnya.
Meskipun tidak mengenal siapa Nayu, fakta kalo pesan itu masuk bersamaan dengan pesan dari Sara membuatnya mudah menebak.
(... Sara-chin dan Yuna-Rin?)
Setelah melihat isi pesan, Rin membeku di tempatnya.
『(Sara) Sekali lagi, terima kasih banyak atas segala yang telah kau lakukan.』
『(Nayu) Maaf mengganggu di malam hari. Sekarang kami sedang mengadakan acara kumpul-kumpul para gadis, dan karena alur pembicaraan, aku memutuskan untuk mengirim pesan ini kepada Haru. Terima kasih atas segalanya.』
Alur pembicaraan dalam obrolan perempuan itu adalah tentang mengirim pesan kepada orang yang mereka suka atau yang membuat mereka penasaran, seperti yang telah dibicarakan sebelumnya. Rin mendengar hal ini beberapa menit yang lalu, jadi tidak mungkin salah.
Meskipun hanya melihat teks pesannya, Rin tidak bisa tidak terkejut.
(Hah, Sara-chin dan Yuna-Rin... mereka berdua menyukai Akazaki-kun, dan mereka berdua memiliki pertemuan yang ditakdirkan...?)
Rin hanya bisa membeku saat melihat layar yang menampilkan pesan-pesan itu.
──── Fakta yang selama ini tersembunyi, atau lebih tepatnya, kebenaran yang tidak ingin dia lihat, akhirnya terungkap.
apa nih mksdnya
BalasHapussi rin sadar si haru itu onii san kah